Hasto: Ini Momen Autokritik dan Perbaikan Institusi Polri

jpnn.com - SURABAYA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanti mendorong Polri melakukan perbaikan fundamental.
Hal itu menyusul serentetan kejadian besar yang menimpa Korps Bhayangkara beberapa bulan terakhir.
Kejadian besar yang dimaksud adalah pembunuhan Brigadir J yang diduga dilakukan oleh Ferdy Sambo Juli 2022.
Kemudian, Tragedi Kanjuruhan, Malang 1 Oktober yang menewaskan 132 suporter Aremamia yang diduga akibat gas air mata yang ditembakkan aparat Polri.
Terakhir, kegaduhan yang terjadi pada Jumat (14/10), penangkapan Irjen Teddy Minahasa yang diduga terkait dengan kasus narkoba.
“Ini momen autokritik dan perbaikan terhadap institusi Polri," kata Hasto saat bertemu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seusai gowes bersama di Balai Kota Surabaya, Sabtu (15/10).
Dia mengatakan Polri pernah memiliki masa gemilang dan membanggakan pada masa perjuangan bangsa.
Akan tetapi, kini institusi Polri diguncang dengan berbagai persoalan internal.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal serentatan kejadian besar yang menimpa Polri. Mulai kasus Ferdy Sambo, Tragedi Kanjuruhan, hingga Teddy Minahasa.
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- PPATK Apresiasi Kinerja Pemerintah dan Polri dalam Penindakan Judi Online
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri